Monday, February 07, 2011

Thursday, February 03, 2011

DJ Wirya review (Indonesian)

Review Sajama Cut - Manimal

20 Januari 2011; 15:10 wib

"Saat awal mendengar kita mungkin tidak akan menerka ini adalah sebuah band lokal, arransemen yang baik dan tidak tanggung dalam menggarap lagu – lagunya

Djwirya.com - Kembali ke industri musik indie dengan pembuktian yang maksimal di album terbaru yang diliris atas nama indie (dalam hal ini demajors). Music yang easy listening untuk teman berdendang dalam kebersamaan. Kemasan yang terlihat simple tidak mengurangi kadar musikalitas mereka yang sudah cukup dalam jam terbang perpanggungan. Dalam kubu indie mungkin sudah tidak asing lagi di kuping sebuah nama band SAJAMA CUT. Dalam album ini bisa dibilang support dari sesama musisi indie pun sunguh maksimal
Di akhir 2010 pun nama mereka kembali ada di beberapa pub,café, dan event musik yang besar. 8 lagu yang ciamik berpadu dalam album yang harus kalian miliki ini. Soft distorsian mengacu pada setiap rytme nada dan lagu, karakter vokal yang sangat mendukung dan pasti akan membawa kita tenggelam, khayalan yang penuh pun akan tergambar jika kita mendengar kan dalam tenang.

Saat awal mendengar kita mungkin tidak akan menerka ini adalah sebuah band lokal, arransemen yang baik dan tidak tanggung dalam menggarap lagu – lagunya. Yups this is Indie, everything Its free from Deeper, kejujuran karya sudah pasti akan menghasilkan kemaksimalan tujuan. Tunggu apa lagi? Tell Ur friend to get this Album!!!
Read More!

Rolling Stone show review (Indonesian)

“Jangan mengikuti aturan, jangan belajar, jangan sekolah,” begitu kata frontman Sajama Cut, Marcell Thee, sesaat sebelum membawakan “Alibi” sebagai lagu penutup penampilan mereka pada acara Maharashtar.

Kesalahan teknis adalah akar dari penyebab mengapa vokalis/gitaris tersebut berkata seperti itu. Sajama Cut, yang bermain tepat setelah istirahat Maghrib, membawakan total empat lagu. Dan tiga dari empat lagu tersebut terpaksa dibawakan tanpa suara gitar dikarenakan gangguan teknis yang cukup fatal. Waktu sempat terulur cukup lama ketika kru-kru Sajama Cut di setiap jeda lagu berulang kali mencoba membenahi gangguan tersebut. Akibatnya panitia terpaksa memberi tahu pihak Sajama Cut bahwa penampil-an mereka harus disudahi walaupun set belum rampung. Namun setelah Marcell Thee me-ngucapkan kalimat pembuka tulisan ini dan segera memainkan gitar akustiknya sekaligus menyanyikan lirik dari lagu “Alibi”, ironisnya, hanya di lagu penutup inilah semua instrumen yang digunakan Sajama Cut mengeluarkan bunyinya.
Read More!

Suave magazine interview

Download the PDF version of the issue here
Read More!