Setelah lama menghilang pasca perilisan album The Osaka Journals lima tahun yang lalu, band asal Jakarta ini melakukan pemanasan dengan merilis sebuah EP sebelum album ketiga mereka diluncurkan. Lima tahun 'bertapa' rupanya tidak sia-sia karena kali ini mereka hadir dengan materi yang fresh dan out of the box. Dengarkan saja single andalan Paintings/Pantings yang menghadirkan unsur acapella berpadu dengan dentuman musik mereka yang terasa nyeleneh namun serasi. Dimasukannya unsur-unsur brass section serta instrumen perkusi yang unik di beberapa lagu semakin menonjolkan lirik-lirik non-konvensional bernuansa abstrak yang selalu menjadi ciri khas Sajama Cut. Memang album ini baru tersedia di situs deathrockstar , namun dengan musik inspiratif yang mereka tawarkan, sangat worth the effort untuk mendapatkannya secara online. Konsistensi mereka dalam bermusik yang sesuai dengan idealisme bisa menjadi inspirasi bagi sebagian besar musisi indonesia yang terkadang terlalu berkompromi dengan pasar. Best Song: Whores of the Orient, lirik yang cerdas diiringi instrumen brass section yang megah membuat lagu tentang patah hati ini jauh dari kata mendayu-dayu. BS Taken from FHM Indonesia March edition. Link here |
Thursday, March 25, 2010
FHM Review
Labels:
articles,
paintings pantings,
reviews
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment